IMPLEMENTASI SCADA PADA KONVEYOR PEMISAH LOGAM DAN NON-LOGAM

Penelitian ini berfokus pada tantangan dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi proses pemisahan logam dan non-logam pada industri manufaktur. Proses pemisahan yang menggunakan metode konvensional sering kali mengalami kendala seperti keterlambatan respons, kurangnya akurasi dalam identifikasi material, serta tidak adanya pemantauan kondisi plant secara real-time. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, teknologi SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) yang terintegrasi dengan HMI (Human Machine Interface) diimplementasikan pada sistem konveyor pemisah logam dan non-logam.Metode penelitian ini melibatkan pengujian sistem SCADA pada plant pemisah logam dan non-logam, dengan parameter kinerja yang diukur mencakup akurasi identifikasi material, dan kecepatan respons sistem. Pengujian dilakukan dengan menggunakan total 26 benda, terdiri dari 14 benda reject dan 12 benda non-reject.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu memisahkan logam dan non-logam dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi karena tidak adanya benda yang gaagal dideteksi, serta pada penelitian respon antara scada dengan plant menunjukkan tidak adanya delay antara scada dengan real plant .Selain itu, implementasi SCADA juga memungkinkan pemantauan kondisi plant secara real-time, yang dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut dan pemeliharaan prediktif. Hal ini berkontribusi pada pengurangan downtime dan peningkatan produktivitas secara keseluruhan.