Pengaruh Alat Smart Garden Pada Screen House di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang

2103321006, Aga Danu Adittriya (2024) Pengaruh Alat Smart Garden Pada Screen House di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Bagian Identitas, Bab 1-5] Text (Bagian Identitas, Bab 1-5)
Halaman Identitas, Bab 1-5.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Isi] Text (Isi)
ISI BAB 2 - BAB 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Jurnal] Text (Jurnal)
Artikel Ilmiah.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (585kB)

Abstrak

Abstrak
Di era teknologi yang semakin maju, Internet of Things (IoT) telah membuka kemungkinan baru di berbagai bidang, termasuk pengelolaan kebun pintar atau smart garden. Salah satu penerapan teknologi IoT yang memberikan manfaat signifikan adalah perancangan alat smart garden yang dilengkapi dengan sensor suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya untuk pemantauan dan kontrol real-time. Untuk mengontrol suhu pada screen house, diperlukan beberapa komponen, yaitu data dari sensor DHT22 untuk mengukur parameter suhu, mikrokontroler untuk mengumpulkan dan mengirimkan data, serta exhaust dan heater untuk menstabilkan suhu. Dengan menggunakan sensor suhu DHT22 dan lux meter yang diintegrasikan dengan mikrokontroler Wemos D1 Mini, kita dapat memantau suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya di screen house secara efisien. Kombinasi ini memungkinkan kontrol suhu yang lebih baik melalui penggunaan heater dan exhaust yang dapat menyesuaikan suhu sesuai dengan kebutuhan tanaman tomat beef. Dalam sistem ini, data dari sensor suhu yang dikirim ke platform Blynk akan diteruskan ke mikrokontroler ESP8266 master untuk menstabilkan suhu ideal bagi tanaman tomat beef. Fitur widget on/off memungkinkan para petani untuk mengontrol suhu secara manual jika terjadi kesalahan atau jika sensor suhu tidak mengirimkan data. Selama proses kontrol suhu di screen house, rata-rata error pada exhaust tercatat sebesar 7,463, sedangkan pada heater sebesar 0,3875. Namun, stabilisasi suhu menggunakan exhaust membutuhkan waktu yang lebih lama, menunjukkan perlunya perbaikan dalam sistem kontrol suhu agar lebih responsif dan efisien.
Kata Kunci : Smart Garden, DHT22, Lux meter, Heater, Exhaust, Stabilisasi Suhu, Screen House, Intenet Of Things, Wemos D1 Mini, ESP8266

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 003 Sistem-sistem
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Elektro > Teknik Elektronika Industri D3
User ID Pengunggah: Aga Danu Adittriya
Date Deposited: 30 Aug 2024 06:55
Last Modified: 30 Aug 2024 06:55
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/19989

Actions (login required)

View Item
View Item