EVALUASI KUAT GESER DINDING PENAHAN GESER (SHEARWALL) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUSUN DOSEN POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM SEMARANG

2101311005, Muhammad Zaid Al Islamy (2024) EVALUASI KUAT GESER DINDING PENAHAN GESER (SHEARWALL) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUSUN DOSEN POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM SEMARANG. D3 thesis, POLITEKNIK NEGERI JAKARTA.

[thumbnail of JUDUL, DAFTAR ISI, BAB 1, BAB 5] Text (JUDUL, DAFTAR ISI, BAB 1, BAB 5)
NASKAH TA 1_BAB 1_BAB 5_MUHAMMAD_ZAID_AL_ISLAMY_FINAL 3-halaman.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of BAB 2 s/d BAB 4, LAMPIRAN] Text (BAB 2 s/d BAB 4, LAMPIRAN)
NASKAH TA 2_BAB 2_BAB 4_LAMPIRAN_MUHAMMAD ZAID AL ISLAMY.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (6MB) | Request a copy

Abstrak

ABSTRAK
Evaluasi kekuatan geser dinding penahan geser (shearwall) pada proyek pembangunan Rumah Susun Dosen Politeknik Pekerjaan Umum Semarang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan struktur bangunan terhadap beban lateral, seperti gempa bumi dan angin kencang. Penelitian ini mengkaji hasil evaluasi shearwall berdasarkan Standar Nasional Indonesia SNI 2847:2013 dan SNI 2847:2019, yang mencakup analisis perilaku struktural, pengaruh material, dan teknik konstruksi yang digunakan. Penelitian ini dimulai dengan tahap perencanaan yang melibatkan penggunaan perangkat lunak seperti Microsoft Excel, SAP2000, dan ETABS untuk menghitung gaya dalam. Hasil perhitungan tersebut kemudian divisualisasikan menggunakan AutoCAD, SketchUp, dan Revit dalam bentuk gambar detail 3D dan dituangkan kedalam laporan struktur atas. Selain itu, analisis kekuatan dinding geser dilakukan dengan memeriksa kontrol kuat geser nominal (Vn < Vu) sesuai SNI 03-2847-2013 pasal 21.9.2.2 dan 21.9.4.4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan perubahan penulangan vertikal dari D19-175 menjadi D16-125, dinding penahan geser aman digunakan dan tetap memenuhi standar keamanan. Perubahan ini didasarkan pada hasil perhitungan dan analisis yang menunjukkan bahwa jarak antar tulangan (S) masih berada di bawah jarak maksimum yang diperbolehkan (Smax), memastikan struktur aman dari potensi keretakan atau kegagalan. Studi kasus dari berbagai penelitian terdahulu juga dibandingkan untuk mengevaluasi rasio tulangan (ρ) dan efektivitas shearwall. Sebagai contoh, penelitian oleh Rahayu (2021) pada gedung apartemen 10 lantai menunjukkan rasio tulangan 0,0038, sedangkan pada proyek ini diperoleh rasio 0,0059, yang menunjukkan peningkatan sekitar 58,3%. Perbandingan dengan penelitian lainnya yang mendapatkan rasio 0,00567 juga menunjukkan bahwa rasio pada proyek ini lebih tinggi sebesar 3,89%, menandakan struktur yang lebih kuat dan stabil. Penelitian ini memberikan rekomendasi penting untuk proyek konstruksi masa depan, termasuk pentingnya memperhatikan jarak antar tulangan dan memilih material berkualitas tinggi. Kesimpulan dari studi ini menunjukkan bahwa perancangan shearwall yang tepat dapat meningkatkan ketahanan dan stabilitas bangunan, memberikan keamanan yang lebih baik bagi penghuninya.
Kata kunci: Beban Lateral; Beton Screening; Dinding Penahan Geser (Shearwall); Perilaku Structural; SNI 2847:2013; SNI 2847:2019.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 690 Pembangunan gedung
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 692 Praktek yang berhubungan dengan pekerjaan konstruksi
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D3
User ID Pengunggah: Muhammad Zaid Al Islamy
Date Deposited: 27 Aug 2024 02:00
Last Modified: 27 Aug 2024 02:00
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/19966

Actions (login required)

View Item
View Item