DESAIN SCADA SEBAGAI MONITORING SISTEM KONVEYOR PENYORTIR BENDA LOGAM DAN NON LOGAM

Industri telah menggunakan sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), terutama untuk pengawasan dan pengendalian proses otomatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan sistem SCADA yang dimaksudkan untuk memantau sistem konveyor yang memiliki kemampuan untuk menyortir benda logam dan non-logam. Penelitian ini didasari oleh kebutuhan industri akan sistem otomatis yang dapat memisahkan material sesuai dengan sifat fisiknya untuk meningkatkan efisiensi produksi. Metode penelitian ini mencakup pembuatan perangkat keras yang terdiri dari sensor deteksi logam yang dipasang pada konveyor serta pengembangan perangkat lunak SCADA yang terintegrasi dengan kontrol logika programable (PLC). Sensor deteksi logam mendeteksi keberadaan benda logam yang melewati konveyor, dan PLC bertanggung jawab untuk mengatur mekanisme penyortiran berdasarkan data yang diperoleh dari sensor. Data dari proses penyortiran kemudian diamati secara real-time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem SCADA yang dikembangkan mampu melakukan monitoring dan memberikan informasi secara real-time tentang proses penyortiran benda logam dan non-logam. Pengujian sistem menunjukkan bahwa penyortiran memiliki tingkat keakuratan sebesar 50% dan responsive selama 5 detik untuk respon waktunya. SCADA mudah digunakan untuk memantau dan mengontrol proses. Pada pembacaan setiap sensor menghasilkan nilai 1 jika bekerja dan jika jidak bekerja menghasilkan nilai 0. Penelitian ini menemukan bahwa sistem SCADA yang dirancang dengan baik meningkatkan efisiensi dan akurasi proses penyortiran benda logam dan non-logam pada sistem konveyor. Selain itu, sistem ini membuatnya lebih mudah bagi operator untuk melihat dan mengontrol proses, sehingga dapat digunakan secara luas di industri yang membutuhkan otomatisasi penyortiran material.