PEMROGRAMAN PLC SIEMENS PADA APLIKASI SISTEM MIXING PLANT BERBASIS SCADA

Mixing plant umum digunakan pada industri manufaktur sebagai pengolah bahan mentah menjadi bahan jadi. Efisiensi pada sistem mixing plant dapat dicapau dengan sistem kontrol yang terpusat. Sistem kontrol yang terpusat dapat memudahkan manajemen kontrol serta mempermudah akuisisi data histori dari sebuah proses. Penelitian ini berfokus pada pembuatan sistem kontrol untuk mixing plant yang dapat dikembangkan berbasis Programmable Login Controller (PLC) dan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) sebagai perangkat kontrol terpusat. Sistem ini dikembangkan menggunakan software TIA PORTAL V16 untuk pemrograman PLC dan WinCC untuk perancangan desain SCADA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil program dianalisa terhadap deskripsi proses yang dijelaskan melalui diagram alir dan pengambilan data performa kecepatan motor terhadap setpoint yang telah ditentukan di perangkat SCADA. Hasil penelitian divisualisasikan dalam bentuk grafik kecepatan motor dan tabel analisa terkait kecepatan motor terhadap sinyal analog PLC dan frekuensi VSD serta hasil analisa kinerja program PLC untuk sistem mixing plant. Hasil dari penelitian ini adalah nilai error pembacaan kecepatan motor pada perangkat SCADA terhadap alat ukur tachometer yang mencapai 5,55% dan nilai arus analog pembacaan pada perangkat SCADA terhadap alat ukur multimeter yang mencapai 12,39%. Hasil penelitian dihasilkan bahwa ada temuan kecepatan putaran motor induksi lebih besar daripada nominal pada nameplate. Hal ini dikarenakan bahwa motor induksi tidak dalam keadaan berbeban mekanis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi industri yang ingin mengadopsi teknologi serupa untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam suatu proses produksi.