Pengaruh Environmental, Social, and Governance (ESG) Disclosure Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Sektor Energi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2019 - 2022)

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan investasi berkelanjutan didukung dengan meningkatnya tren investasi ESG di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan Indonesia untuk menyukseskan pembangunan berkelanjutan tahun 2030. Namun berdasarkan survei Mandiri Institute 40% perusahaan di Indonesia masih kurang memahami pentingnya ESG. Saat ini, terdapat 79 Emiten yang sudah menerapkan ESG. Emiten sektor energi merupakan salah satu sektor yang mempunyai tanggung jawab untuk menerapkan ESG, namun berdasarkan survei statista (2022) penerapan ESG pada sektor energi lebih dipicu oleh tekanan eksternal yaitu dari investor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Environmental, Social, and Governance Disclosure terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor energi yang tercatat di BEI tahun 2019 – 2022. Metode analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengungkapan EVN, CSR, CG, dan ESG menjadi varibel independen dalam penelitian ini sedangkan kinerja keuangan sebagai variabel dependen diukur dengan ROA dan Tobin’s Q. Hasil penelitian ini menunjukan pengungkapan EVN, CG, dan ESG berpengaruh positif terhadap ROA namun pengungkapan CSR tidak berpengaruh. Sedangkan variabel EVN, CSR, CG, dan ESG tidak berpengaruh terhadap Tobin’s Q. Penting bagi perusahaan untuk mempertahankan transparansi terhadap pengungkapan ESG, mengingat dampak positif yang lebih besar dalam jangka panjang