Pengujian Pengaman Instalasi Listrik Pada Balai RW 03 Beji Timur

Pengujian pengaman instalasi listrik merupakan langkah penting untuk memastikan
keselamatan dan keandalan sistem kelistrikan, terutama di fasilitas publik seperti
balai RW. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pembaruan perangkat
pengaman dan perbaikan sistem pembumian guna meningkatkan keselamatan dan
keandalan instalasi listrik di balai RW 03 Beji Timur. Pengujian ini mencakup
evaluasi berbagai jenis perangkat pengaman seperti MCB (Miniature Circuit
Breaker), tahanan isolasi, dan sistem pembumian. Metodologi yang digunakan
melibatkan inspeksi visual, pengukuran arus bocor, serta pengujian fungsi proteksi
dengan menggunakan alat uji standar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
sebagian besar perangkat pengaman berfungsi dengan baik sesuai dengan standar,
dibandingkan sebelum dilakukan pembaruan perangkat pengaman dan perbaikan
sistem pembumian. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya
meningkatkan standar keselamatan kelistrikan di fasilitas publik dan dapat
dijadikan acuan bagi pemeriksaan dan pemeliharaan instalasi listrik. Berdasarkan
kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa Balai RW 03 Beji Timur dari hasil
pengukuran nilai tahanan sudah layak, sesuai dengan PUIL 2011 ≤ 5 Ω. Dimana
nilai rata-rata pengukuran tahanan Balai RW 03 Beji Timur yaitu 2,632 Ω,
Kemudian untuk mendapatkan nilai tahanan yang sesuai persyaratan PUIL ≤ 5 Ω
didapat nilai pengukuran di kedalaman 5 meter dengan melakukan jumper secara
pararel dengan 2 Rod Grounding.
Kata Kunci: Keselamatan ketenagalistrikan, MCB, pengaman Instalasi listrik,
sistem pembumian, tahanan isolasi