ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN QUANTITY TAKE OFF MENGGUNAKAN BIM REVIT DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA STRUKTUR ATAS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RSPON

2101311047, Shaquille Arditya Ihsan (2024) ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN QUANTITY TAKE OFF MENGGUNAKAN BIM REVIT DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA STRUKTUR ATAS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RSPON. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan dan Penutup)
File 1 - Tugas Akhir - Shaquille Arditya.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Isi Bab 2 s/d Bab 4] Text (Isi Bab 2 s/d Bab 4)
File 2 - Tugas Akhir - Shaquille Arditya.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (8MB)

Abstrak

Sektor pembangunan industri konstruksi memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Salah satu sumber daya terpenting dalam pembangunan industri konstruksi ialah material. Sampai saat ini metode perhitungan volume material masih banyak yang melakukan perhitungan berdasarkan dari gambar kerja pada Autocad dan dibantu dengan Microsoft Excel. Perhitungan volume harus akura karena jika terjadi kesalahan perhitungan volume maka akan berdampak pada meningkatnya biaya konstruksi yang tentunya akan menyebabkan terjadinya kerugian. Penelitian ini mengkaji bagaimana penerapan Building Information Modeling (BIM) dalam proses perhitungan Quantity Take Off (QTO) untuk konstruksi gedung bertingkat. BIM merupakan sebuah teknologi yang memudahkan para professional konstruksi untuk menciptakan model tiga dimensi (3D) yang dapat menggambarkan seluruh aspek dari pekerjaan konstruksi. Teknologi ini membantu kolaborasi, visualisasi, dan pengelolaan proyek sehingga memudahkan pekerja dalam penjadwalan, desain, implementasi, dan manajemen fasilitas dibandingkan metode konvensional. Hasil analisis pada perbandingan ini menunjukkan bahwa penerapan BIM dalam proses perhitungan QTO dapat memberikan keunggulan dalam hal akurasi dan efesiensi. Hasil dari proses tersebut didapatkan selisih hasil perhitungan QTO antara metode BIM dengan metode konvensional yaitu pada item volume beton memiliki selisih terbesar (-0,12%) yaitu pada pekerjaan balok, pekerjaan volume bekisting memiliki selisih terbesar (-0,07%) pada pekerjaan balok, volume pembesian memiliki selisih terbesar 1,32% pada pekerjaan balok.,

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 690 Pembangunan gedung
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D3
User ID Pengunggah: Shaquille Arditya
Date Deposited: 26 Aug 2024 08:00
Last Modified: 26 Aug 2024 08:00
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/19655

Actions (login required)

View Item
View Item