SISTEM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO PORTABLE BERBASIS INTERNET OF THINGS

Energi listrik sangat penting untuk kehidupan manusia, dan semua peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari membutuhkannya. Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) merupakan salah satu solusi yang sangat berpotensi
diaplikasikan, mengingat ketersediaan sumber daya alam di Indonesia sangat melimpah. Pemanfaatan EBT dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro (PLTPh) portable berbasis Internet Of Things. Dimana arti dari portable itu sendiri yaitu pembangkit listrik ini mudah dalam pemasangannya serta kaki pada kerangkanya dapat diatur ketinggiannya. Sehingga dari pengaturan kaki tersebut dapat menentukan titik jatuh air yang tepat untuk memaksimalkan hasil putaran dari turbin sehingga dapat menghasilkan energi listrik yang maksimal. Untuk Sistem Monitoring Pada PLTPh berbasis Internet of Things Menggunakan Blynk dan Google Spreadsheet. Selain itu, sistem monitoring ini juga dilengkapi dengan berbagai macam sensor seperti sensor INA219 dan sensor IR Module, Sensor INA219 digunakan untuk memonitor tegangan, arus, daya. Sensor IR Module digunakan untuk membaca putaran generator serta putaran turbin. Dengan demikian, sistem monitoring Pembangkit Listrik Tenaga Picohidro (PLTPh) menggunakan IoT tidak hanya memberikan pengawasan real-time terhadap kinerja. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui presentase error dari tiap-tiap sensor, ketika hasil pengujian telah dijalankan, presentase error dari sensor IR module mencapai 9 %, sedangkan presentase error
dari sensor INA219 hanya 1%.