PENGARUH LITERASI KEUANGAN, EFIKASI KEUANGAN, DAN PEMBELIAN KOMPULSIF TERHADAP PERILAKU KREDIT BERISIKO PADA PENGGUNA PAYLATER

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah memberikan kekhawatiran baru berupa berkembangnya perilaku pembelian kompulsif, yang apabila tidak diatasi dengan baik, dapat memicu perilaku kredit berisiko berutang melalui pay later. Literasi keuangan dan efikasi keuangan menjadi faktor yang penting untuk mencegah terjadinya dampak negatif tersebut. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh literasi keuangan objektif dan subjektif, efikasi keuangan, dan pembelian kompulsif terhadap perilaku kredit berisiko pada pengguna pay later dengan objek penelitian Generasi Z dan Milenial di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif dengan data kuantitatif. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 116 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa literasi keuangan objektif dan subjektif tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kredit berisiko, efikasi keuangan berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap perilaku kredit berisiko, pembelian kompulsif berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap perilaku kredit berisiko, dan literasi keuangan objektif, literasi keuangan subjektif, efikasi keuangan, dan pembelian kompulsif secara simultan berpengaruh signifikan tehadap perilaku kredit berisiko.