MONITORING KEBERSIHAN AIR DAN FILTRASI OTOMATIS PADA AKUARIUM IKAN KOKI

Akuarium ikan koki memerlukan kondisi air yang bersih untuk memastikan kesehatan pada ikan. Sistem kontrol dan monitoring kualitas air berbasis IoT dapat memberikan solusi yang praktis bagi para pemilik aquarium ikan. Sistem ini menggunakan sensor-sensor yang terhubung dengan mikrokontroler, sistem ini mengukur berbagai parameter penting seperti suhu air, ketinggian air, pH air, dan kejernihan air. Penelitian ini mengembangkan sistem monitoring kebersihan air dan filtrasi otomatis pada akuarium ikan. ESP32 merupakan mikrokontroler yang dirancang oleh perusahaan di Shanghai, China yaitu Espressif System, mikrokontroler ini sudah terdapat WiFi dan Bluetooth didalamnya, sehingga dapat memudahkan kita untuk membuat sistem IoT yang memerlukan koneksi Wireless. Sistem ini menggunakan sensor turbidity untuk mengukur tingkat kejernihan air. Sensor turbidity merupakan sensor yang mengukur konsentrasi pertikel yang tersuspensi dalam sebuah larutan menggunakan hamburan cahaya. Ketika cahaya melewati larutan, partikel tersuspensi dalam air dapat menyerap cahaya atau memantulkannya. Ketika cahaya dipantulkan, sudut dan intensitasnya juga berubah, kekeruhan diukur dalam satuan NTU (Nephelometric Turbidity Units). Data dari sensor ini diproses oleh mikrokontroler yang tehubung dengan sistem filtrasi otomatis. Ketika parameter air melebihi batas yang ditetapkan, sistem filtrasi otomatis diaktifkan untuk memfiltrasi air. Hasil pengujian pada akuarium menunjukkan nilai pada rentang 21–25 NTU, dan untuk pengujian pada air kotor sensor menunjukkan nilai pada rentang 39–45 NTU.

Kata Kunci: Akuarium ikan koki, ESP32, IoT, Sensor Turbidity.