Analisis Efisiensi Kinerja Unit Usaha Perusahaan Asuransi Umum dan Jiwa Syariah di Indonesia Periode 2015-2019

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) asuransi umum dan asuransi jiwa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 11 UUS asuransi umum dan 11 UUS asuransi jiwa yang mempublikasikan laporan keuangan pada periode 2015-2019 dengan menggunakan metode non-parametrik DEA (Data Envelopment Analysis). Penelitian ini menggunakan total asset dan beban klaim sebagai variabel input, sedangkan variabel output terdiri dari dana tabarru’, pendapatan investasi, dan kontribusi bruto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UUS perusahaan asuransi umum dan jiwa di Indonesia belum mencapai tingkat efisiensi kinerja secara berturut-turut selama periode 2015-2019. Adapun sumber inefisiensi terbesar bagi rata-rata UUS asuransi umum adalah dana tabarru’, sedangkan rata-rata UUS asuransi jiwa adalah pendapatan investasi. UUS asuransi umum lebih efisien dari UUS asuransi jiwa, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat efisiensi kinerja UUS asuransi umum dan UUS asuransi jiwa. Berdasarkan hasil potential improvement yang ada, UUS asuransi di Indonesia harus mengurangi penggunaan inputnya terutama pada aspek beban klaim dengan cara memperbaiki proses underwriting sebelum menentukan besaran kontribusi yang harus dibayarkan oleh peserta asuransi. Selain itu, untuk meningkatkan output berupa perolehan dana tabarru’ dapat dilakukan dengan memperbaiki proses underwriting, pengelolaan investasi yang baik, dan melakukan promosi agar masyarakat memilihi asuransi syariah.