ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN MUTU BERDASARKAN STANDAR PMBOK 2017 (Studi Kasus Pekerjaan Beton Bertulang pada Proyek Apartemen X)

Pihak jasa konstruksi saat ini melakukan berbagai upaya pembangunan di berbagai wilayah di Indonesia untuk menyeimbangkan ketersediaan fasitilas hunian maupun fasilitas umum dengan jumlah populasi penduduk dengan tetap memperhatikan tuntutan mutu agar menghasilkan bangunan yang memenuhi rencana mutu. Pasalnya, bila sampai terjadi kesalahan dalam mutu, maka akan diperlukan pengerjaan ulang yang mengakibatkan terjadinya pembengkakan biaya dan penambahan waktu, terlebih bila kesalahan tersebut terjadi pada struktur beton bertulang. Untuk itu perlu adanya perhatian penuh pada pelaksanaan manajemen mutu pada proyek konstruksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah bentuk keluaran dalam pelaksanaan manajemen mutu pekerjaan beton bertulang pada proyek Apartemen X sesuai dengan standar pada PMBOK 2017. Data yang digunakan ialah dokumen proyek yang menunjang pelaksanaan manajemen mutu yang kemudian akan ditinjau kesesuaiannya berdasarkan standar PMBOK 2017 pada proses perencanaan mutu, pengelolaan mutu, dan pengendalian mutu. Hasil yang didapat ialah pelaksanaan manajemen proyek pada proyek tersebut sudah sesuai dengan standar PMBOK 2017 dengan catatan adanya ketidaksesuaian isi pada dokumen pelaporan mutu di proses pengelolaan mutu. Namun secara keseluruhan, proyek tersebut sudah melaksanakan manajemen mutu sesuai dengan standar yang digunakan dalam penelitian ini.