KONTRAK LUMPSUM BERBASIS RISIKO PADA PROYEK EKA HOSPITAL MT HARYONO

Pembangunan layanan rumah sakit umumnya termasuk kedalam pembangunan bangunan gedung dalam industri konstruksi. Salah satu proyek kontruksi pembangunan layanan kesehatan yang sedang dalam tahap konstruksi ialah Proyek Eka Hospital MT Haryono yang menggunakan kontrak lumpsum dalam tahap pekerjaan konstruksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peristiwa risiko yang perlu dipertimbangkan dengan tingkatan dari risiko tersebut serta bagaimana tindakan dalam merespon risiko terhadap peristiwa risiko yang mungkin terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kuisioner untuk mendapatkan nilai besaran frekuensi dan dampak dari masing-masing peristiwa risiko dan dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sehingga mendapatkan tingkatan peristiwa risiko. Setelah tingkatan risiko didapatkan, studi literatur dan wawancara dilakukan untuk merespon peristiwa risiko. Hasil penelitian memperoleh 11 (sebelas) peristiwa risiko yang berpengaruh, dimana 3 (tiga) risiko berkategori tingkat tinggi dan 8 (delapan) risiko berkategori tingkat menengah/sedang. Yang termasuk kedalam risiko tingkat tinggi meliputi Risiko Kinerja Pekerja, Risiko Kegagalan Mutu, dan Risiko Kecelakaan Kerja. Dan yang termasuk kedalam risiko tingkat menengah meliputi Risiko Pengawasan Mutu, Risiko Kesalahan Desain, Risiko Kenaikan Biaya Konstruksi, Risiko Pembayaran Terlambat, Risiko Kelengkapan Kontrak Risiko Perubahan Schedule, Risiko Kesalahan Harga Penawaran, dan Risiko Permintaan Material. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa cara yang paling tepat untuk merespon risiko adalah dengan mengambil langkah-langkah mitigasi.
Kata Kunci: Risiko, Manajemen Risiko, Kontrak Lumpsum