ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEMBETONAN PONDASI RAKIT MENGGUNAKAN METODE RELATIVE IMPORTANCE INDEX (RII) (STUDI KASUS : PROYEK BSI TOWER JAKARTA)

2001421042, Ericha Febriyani Margareta (2024) ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEMBETONAN PONDASI RAKIT MENGGUNAKAN METODE RELATIVE IMPORTANCE INDEX (RII) (STUDI KASUS : PROYEK BSI TOWER JAKARTA). Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan, dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan, dan Penutup)
Ericha Febriyani Margareta_2001421042_18_Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pembetonan Pondasi Rakit Menggunakan Metode Relative Importance Indek (RII) (Studi Kasus Proyek BSI Tower Jakarta)_Halaman Identitas.pdf

Download (972kB)
[thumbnail of Isi Bab 2 sd Bab 4 dan Lampiran] Text (Isi Bab 2 sd Bab 4 dan Lampiran)
Ericha Febriyani Margareta_2001421042_18_Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pembetonan Pondasi Rakit Menggunakan Metode Relative Importance Indek (RII) (Studi Kasus Proyek BSI Tower Jakarta)_Isi Skripsi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (5MB)

Abstrak

Sumber daya manusia di sektor konstruksi, terutama tenaga kerja, sangat memengaruhi produktivitas dan keberhasilan proyek. Pada 2020, produktivitas tenaga kerja Indonesia hanya mencapai 24,4 ribu dolar AS, dengan tenaga kerja bertanggung jawab atas tugas fisik yang mempengaruhi kualitas dan kesuksesan proyek. Produktivitas tinggi memastikan proyek berjalan sesuai rencana, sementara produktivitas rendah menyebabkan keterlambatan dan peningkatan biaya operasional serta penurunan kualitas. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas, menentukan besarnya produktivitas, serta menghitung nilai indeks produktivitas tenaga kerja. Penelitian dilakukan melalui observasi langsung di lapangan. Pengolahan data hasil kuesioner dengan menggunakan metode Relative Importance Index (RII) untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas. Hasil produktivitas di lapangan dibandingkan dengan SNI 7394-2008. Produktivitas tenaga kerja pembetonan pondasi rakit di lapangan pada pekerjaan pembesian adalah 80,71 kg/orang, sementara menurut SNI 7394-2008 adalah 40 kg/orang. Pada pekerjaan pengecoran, produktivitas di lapangan adalah 0,726 m³/orang, sementara menurut SNI 7394-2008 adalah 0,133 m³/orang. Nilai indeks produktivitas tenaga kerja pembetonan pondasi rakit pada pekerjaan pembesian adalah 2,02, menunjukkan produktivitas di lapangan di atas standar. Sedangkan nilai indeks produktivitas pada pekerjaan pengecoran adalah 5,44, juga menunjukkan produktivitas di lapangan di atas standar. Ada lima faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja pembetonan pondasi rakit di lapangan. Faktor-faktor tersebut, berdasarkan urutan pengaruhnya, adalah kemampuan fisik, faktor diri manusia, lingkungan kerja, metode kerja, dan latar belakang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelaksanaan pekerjaan pembetonan pondasi rakit dalam proyek konstruksi.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 690 Pembangunan gedung
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 692 Praktek yang berhubungan dengan pekerjaan konstruksi
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D4
User ID Pengunggah: Ericha Febriyani Margareta
Date Deposited: 16 Aug 2024 11:39
Last Modified: 16 Aug 2024 11:39
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/18786

Actions (login required)

View Item
View Item