Analisis Perbandingan Protokol Routing BGP, EIGRP, Dan OSPF Terhadap Serangan DDos Dan Packet Sniffing

2007421020, Lingga Fattah Adritama (2024) Analisis Perbandingan Protokol Routing BGP, EIGRP, Dan OSPF Terhadap Serangan DDos Dan Packet Sniffing. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Bagian Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5)] Text (Bagian Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5))
Halaman Identitas Skripsi.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Isi (Bab 2 s/d 4)] Text (Isi (Bab 2 s/d 4))
Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (5MB)
[thumbnail of Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal)] Text (Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal))
Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal).pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (774kB)

Abstrak

Keberadaan internet menjadi faktor utama dalam kemudahan penyebaran informasi, yang dimanfaatkan oleh individu dan berbagai lembaga di berbagai sektor. Hal ini meningkatkan efisiensi & efektivitas dalam aktivitas masyarakat. Namun, jaringan dan protokol routing yang menjadi kunci akses internet tidak selalu aman dari serangan luar. Misalnya, serangan DDoS dapat membanjiri sumber daya perangkat, mengakibatkan penurunan kualitas atau bahkan kegagalan jaringan. Serangan packet sniffing mengancam traffic jaringan dengan potensi pencurian data, penyadapan
kredensial, dan ancaman terhadap aspek keamanan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa protokol BGP, EIGRP, dan OSPF terhadap serangan DDoS dan packet sniffing berbasis aplikasi GNS3. Diperlukan analisis untuk memahami kinerja protokol BGP, EIGRP, dan OSPF dalam menghadapi serangan DDoS dan packet sniffing berdasarkan parameter latency, jitter, throughput, dan packet loss. Pengamanan terhadap serangan DDoS dilakukan menggunakan metode traffic shaping. IPSec/IKEv2 digunakan untuk mengamankan serangan packet sniffing. Hasil pengujian menunjukkan performa OSPF yang lebih baik dalam hal
latency, packet loss, dan throughput. Dalam skenario pengamanan, protokol BGP menunjukkan nilai jitter lebih rendah, yaitu 8,83 ms, dibandingkan dengan EIGRP sebesar 8,68 ms, dan OSPF sebesar 12 ms. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protokol BGP dan EIGRP lebih unggul dalam beberapa kondisi uji, tetapi protokol OSPF lebih baik dalam hal nilai indeks QoS secara keseluruhan.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Informatika dan Komputer > Teknik Multimedia dan Jaringan D4
User ID Pengunggah: Lingga Fattah Adritama
Date Deposited: 15 Aug 2024 05:28
Last Modified: 15 Aug 2024 05:28
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/18618

Actions (login required)

View Item
View Item