Pengaruh Parental Income Dan Tingkat Kepercayaan Penggunaan Aplikasi Investasi Saham Terhadap Keputusan Investasi Saham Pada Generasi Z Usia 20 sampai dengan 27 Tahun Di Dki Jakarta

Menurut KSEI tahun 2024, jumlah investor di pasar modal mencapai 12,32 juta pada Januari 2024 yang didominasi oleh investor dibawah 30 tahun. Dalam rentang usia 20 sampai dengan 27 tahun di Indonesia, diduga keberadaan parental income dalam keputusan keuangan seseorang masih sangatlah besar. Selain parental income, adanya tingkat kepercayaan pada aplikasi investasi juga menjadikan adanya keputusan berinvetasi. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab hipotesis dengan sampel pada penelitian ini berjumlah 110 responden yang merupakan Generasi Z usia 20 sampai dengan 27 tahun di DKI Jakarta. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis data menggunakan SmartPLS versi 4. Berlandaskan hasil uji penelitian, nilai t statistik sebesar 1,954 lebih besar dari 1,64 dan p value sebesar 0,026 lebih kecil dari 0,05 serta memiliki original sample bernilai positif 0,147 yang berarti parental income berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi saham. Hipotesis kedua, nilai t statistik sebesar 12,020 lebih besar dari 1,64 dan p value sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 serta memiliki original sample bernilai positif 0,709 sehingga hipotesis kedua mengenai pengaruh tingkat kepercayaan penggunaan aplikasi investasi saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi saham diterima. Hipotesis ketiga, dapat dilihat bahwa berdasarkan perhitungan uji F simultan, nilai F hitung adalah sebesar 82,29 lebih besar dari F tabel 3,08 yang artinya variabel parental income dan kepercayaan penggunaan aplikasi investasi saham berpengaruh simultan.
Kata Kunci sebagai berikut Parental Income, Tingkat Kepercayaan, Aplikasi Investasi, Keputusan Investasi Saham.