PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN FITUR SHOPEE PAYLATER DI JAKARTA SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh antara persepsi kemudahan dan persepsi Risiko terhadap minat menggunakan fitur Shopee Paylater di Jakarta Selatan. Persepsi Kemudahan merupakan kepercayaan pengguna dalam menggunakan suatu sitem teknologi yang dimana sistem tersebut mudah untuk dioperasikan. Persepsi Risiko adalah dampak atau ketidakmungkinan yang tidak diharapkan oleh pengguna pada saat menggunakan suatu sistem. Minat Menggunakan adalah niat perilaku atau keinginan seseorang terhadap suatu hal untuk menggunakan suatu teknologi baik secara terus-menerus maupun dimasa yang akan datang. Pada metode penelitian yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data penelitian ini dianalisis menggunakan SMART PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan dengan nilai koefisien 0,405 dan P-values 0,000 dan variabel persepsi Risiko berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan dengan nilai koefisien 0.494 dan P-values 0,000. Variabel persepsi kemudahan dan persepsi Risiko berpengaruh secara simultan terhadap minat menggunakan dengan nilai koefisien 13,20589.

Kata Kunci: Persepsi Kemudahan, Persepsi Risiko, Minat Menggunakan