ANALISIS PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, PERSEPSI KEAMANAN, DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP KEPUTUSAN MASYARAKAT MENJADI NASABAH BANK DIGITAL SYARIAH

Bank Digital Syariah dinilai memiliki potensi ekspansi yang sangat besar pada masa depan. Hal ini dikarenakan adanya potensi nasabah muslim yang besar di Indonesia, serta dukungan dari OJK terkait transformasi digital perbankan dan penguatan ekonomi syariah. Nasabah adalah sumber pendapatan utama dan penentu keberhasilan bank. Penelitian ini akan menganalisis faktor-faktor yang membuat masyarakat memutuskan menjadi nasabah bank digital syariah. Faktor-faktor yang diteliti meliputi persepsi manfaat, persepsi keamanan, dan persepsi kemudahan yang akan diteliti pengaruhnya terhadap keputusan menjadi nasabah bank digital syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang dibantu dengan program pengolahan data SPSS versi 25. Penelitian ini menggunakan data primer dari kuesioner yang diberikan kepada 100 nasabah bank digital syariah di Jabodetabek. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial persepsi keamanan dan persepsi kemudahan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah bank digital syariah., sedangkan persepsi manfaat tidak berpengaruh signifikan. Hasil lainnya menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah bank digital syariah.