PEMANFAATAN ABU SERABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON

Beton merupakan salah satu material yang paling umum digunakan dalam konstruksi. Kelebihan beton dibandingkan dengan material lain adalah karena faktor ekonomis, bahan mudah ditemukan, perawatannya mudah, serta mudah dibentuk ketika masih segar. Beton terbuat dari agregat kasar, agregat halus, semen, air, dan bahan tambah/admixture (optional). Seiring berkembangnya zaman, inovasi terhadap beton pun semakin meluas terutama dalam penggunaan material penyusunnya. Salah satu material yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran beton adalah limbah abu serabut kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton pada umur 7, 14, dan 28 hari dan kuat tarik belah beton pada umur 28 hari dengan subtitusi abu serabut kelapa sebagai pengganti sebagian semen. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan membuat benda uji silinder. Berdasarkan hasil kuat tekan, nilai kuat tekan beton tertinggi dihasilkan oleh beton dengan penambahan abu serabut kelapa sebanyak 3% (BAS2) yaitu sebesar 15,645 Mpa. Sedangkan nilai kuat tekan terendah dihasilkan oleh beton dengan penambahan abu serabut kelapa sebanyak 2% (BAS1) yaitu sebesar 14,079 Mpa. Jika dibandingkan dengan nilai kuat tekan beton normal (BN) yang diperoleh sebesar 14,720 Mpa, maka dengan adanya subtitusi abu serabut kelapa ini dapat meningkatkan nilai kuat tekan beton. Nilai kuat tarik belah yang diperoleh adalah sebesar 1,189 Mpa.