SISTEM KONTROL AKUAPONIK BERBASIS ARDUINO

Sistem budidaya yang ada saat ini masih menggunakan sistem konvensional. Sebagai contoh pada sistem budidaya ikan konvensional kualitas oksigen belum diperhatikan sehingga kualitas oksigen tidak dapat diperbaiki apabila suplai oksigen di dalam kolam berkurang. Selain itu volume air kolam budidaya juga belum secara otomatis diperbaiki apabila volume air kolam tidak sesuai ketentuan. Tujuan penulis membuat membuat kontrol oksigen untuk mengembangkan sistem akuaponik yang selama ini masih konvensional. Bahan pengujian ini menggunakan sensor DO (Dissolved Oxygen) dan aerator yang di kontrol menggunakan Arduino. hasil dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa Sensor DO yang digunakan mengunakan program dari Arduino Uno yang di dapat di kontrol secara otomatis, Sensor yang dipakai pada rangkaian akuaponik memiliki pengaruh yang cukup besar kepada tanaman dan ikan yang ada pada rangkaian tersebut untuk mensuplai kadar oksigen kedalam air kolam, menjaga PH air, memonitoring level ketinggian dan kerendahan air kolam.

Kata kunci: Akuaponik, Kontrol DO