IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS DALAM PENGAMANAN TAS RANSEL OTOMATIS MENGGUNAKAN ESP32, RFID, GPS, TELEGRAM, DAN PENYEMPROT LADA OTOMATIS

Tas ransel adalah salah satu jenis tas yang sering terlihat dibawa oleh masyarakat ketika beraktivitas. Ini dikarenakan tas ransel dapat memuat lebih banyak barang sekaligus dibandingkan tas jinjing, namun tidak sebesar tas koper yang pada waktu tertentu memerlukan bantuan tangan lain untuk dipindahkan. Contoh barang-barang yang biasa dibawa dalam tas ransel barang sekecil handphone, charger, aksesoris, dompet, hingga barang seukuran laptop, buku, baju ganti, dan lainnya. Barang-barang seperti ponsel, laptop, dan dompet termasuk barang berharga. Oleh karena itu, tas ransel kerap menjadi target pencurian. Implementasi pengamanan tas ransel ini bertujuan untuk membuat sistem internet of things yang dipasang pada tas ransel, yang dapat membuka dan mengunci tas secara otomatis, melacak lokasi tas, mengirim pesan peringatan via Telegram, dan mengaktifkan alarm dan penyemprot lada jika tas dibuka secara paksa. Penelitian ini mengikuti alur kerja Metode Prototype. Pada penelitian ini, komponen-komponen yang diintegrasikan untuk sistem penguncian berhasil melakukan mekanisme penguncian dan pembukaan kunci melalui RFID. Selain itu, komponen-komponen yang diintegrasikan untuk sistem peringatan berhasil mengaktifkan perangkat-perangkat output sebagai bentuk alert jika tas sengaja dibuka tanpa membuka kunci otomatis yang telah dipasangkan. Terakhir, integrasi sistem perangkat keras dengan Telegram untuk pesan notifikasi alert dan pesan request titik lokasi tas berhasil diimplementasikan.