ANALISIS PENGENDALIAN WAKTU PROYEK DENGAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT (STUDI KASUS: PROYEK JHL OFFICE S8)

Dalam pelaksanaan konstruksi tentu saja banyak permasalahan yang akan dijumpai, termasuk juga permasalahan dalam segi waktu yaitu keterlambatan. Pada proyek yang ingin diteliti, progress aktual sudah terlambat dibandingkan schedule perencanaan proyek. Proyek yang ingin diteliti mengalami keterlambatan selama 7 minggu. Pada penelitian ini, metode pengendalian waktu CCPM dan metode Crash digunakan untuk mencari waktu paling optimal untuk meminimalisir keterlambatan. Total waktu untuk pekerjaan struktur lantai 12 dengan durasi normal metode CPM adalah 22 hari, sedangkan dengan metode CCPM didapatkan durasi selama 16,75 hari dan dengan crash didapatkan durasa selama 11 hari. Total biaya langsung untuk pekerjaan struktur lantai 12 dengan durasi normal metode CPM adalah Rp Rp1.378.267.500, sedangkan dengan durasi optimal metode CCPM didapatkan biaya langsung sebesar Rp 1.306.715.500. Dengan data crash yang diperoleh, didapat hubungan biaya dan waktu dengan membandingkan durasi normal dan durasi crash yaitu semakin dipercepat durasinya maka akan semakin bertambah biayanya.