ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA JAM KERJA LEMBUR DAN KERJA NORMAL PADA PEKERJAAN STUKTUR BALOK DAN PELAT LANTAI

1801421047, Sakti Firmansyah (2023) ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA JAM KERJA LEMBUR DAN KERJA NORMAL PADA PEKERJAAN STUKTUR BALOK DAN PELAT LANTAI. D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Draft Skripsi file pertama (BAB 1 dan BAB 5)] Text (Draft Skripsi file pertama (BAB 1 dan BAB 5))
Skripsi file pertama (BAB 1 dan 5).pdf

Download (937kB)
[thumbnail of BAB 2-4] Text (BAB 2-4)
Draft Skripsi Full_Sakti F (File Kedua).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (10MB)

Abstrak

Produktivitas tenaga kerja konstruksi merujuk pada seberapa efektif dan efisien seseorang dalam melakukan tugas atau pekerjaannya. Produktivitas tenaga kerja adalah faktor penting dalam kesuksesan bisnis dan pertumbuhan ekonomi. Dalam dunia bisnis, produktivitas tenaga kerja dapat diukur dengan menghitung output atau hasil kerja yang dihasilkan dalam satu unit waktu. Produktivitas tenaga kerja yang tinggi dapat menghasilkan lebih banyak output dengan biaya. Dalam penelitian ini, produktivitas pekerja konstruksi dibandingkan pada jam kerja normal dan jam lembur. Jam kerja yang terkait dengan Proyek Tower Menara Jakarta merupakan variabel bebas penelitian ini mengamati variasi produktivitas pekerja di bidang konstruksi. Produktivitas tenaga kerja diperiksa untuk mengetahui nilai produktivitas pembesian, bekisting, dan pengecoran pada balok dan lantai, dan tugas lainnya. Berikut adalah variabel bebas yang digunakan Pada pekerjaan pembesian balok pelat lantai, produktivitas tenaga kerja konstruksi berbeda atau naik sebesar 40% pada jam kerja lembur. Pada pekerjaan bekisting balok pelat lantai, produktivitas tenaga kerja konstruksi berbeda atau naik sebesar 24% pada jam kerja lembur. dan Pada pekerjaan pengecoran balok pelat lantai, produktivitas tenaga kerja konstruksi berbeda atau turun sebesar 7%. Dari Sembilan faktor yang memengaruhi perbedaan produktivitas tenaga kerja konstruksi pada kerja lembur dan kerja normal, didapatkan bahwa urutan dari faktor yang paling memengaruhi hingga faktor yang kurang memengaruhi yaitu maka urutan pertama adalah faktor pengalaman kerja, kedua faktor briefing atau arahan, ketiga faktor area kerja, keempat keenam faktor nutrisi, ketujuh faktor usia, kedelapan faktor cuaca, dan kesembilan faktor upah tenaga kerja. Dapat diketahui bahwa faktor dominannya adalah pengalaman kerja dan faktor resesifnya adalah upah tenaga kerja.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 690 Pembangunan gedung
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 692 Praktek yang berhubungan dengan pekerjaan konstruksi
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Konstruksi Gedung D4
User ID Pengunggah: D4 Sakti Firmansyah
Date Deposited: 23 Aug 2023 09:58
Last Modified: 23 Aug 2023 09:58
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/12902

Actions (login required)

View Item
View Item