REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA PENUTUPAN BANK DI AMERIKA SERIKAT

Sektor perbankan memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi global. Namun, sektor perbankan juga memiliki potensi risiko sistemik yang lebih besar terhadap perekonomian daripada kegagalan perusahaan biasa. Ini disebabkan oleh peran perbankan sebagai bagian dari sistem pembayaran. Sebagai contoh, penutupan bank di Amerika Serikat menimbulkan adanya spillovers effect negatif di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar terhadap peristiwa penutupan bank di Amerika Serikat pada perusahaan-perusahaan di sektor perbankan dan sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode studi peristiwa. Dalam penelitian ini, abnormal return dan aktivitas volume perdagangan digunakan sebagai indikator terhadap 39 perusahaan di sub sektor perbankan dan 33 perusahaan di sektor teknologi yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pada abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa pada perusahaan sub sektor perbankan dan sektor teknologi. Hal ini mengindikasikan bahwa peristiwa penutupan bank di Amerika Serikat tidak mempengaruhi harga saham dan transaksi saham.