ANALISIS KINERJA ROUTING PROTOCOL BGP DAN EIGRP TERHADAP SERANGAN PACKET SNIFFING DAN SPOOFING BERBASIS GNS3

Keamanan jaringan yang kuat sangat penting bagi organisasi atau individu yang bergantung pada infrastruktur jaringan karena jika gagal dalam pengamanan dapat membuat jaringan terkena serangan. Routing protocol yang tidak aman atau rentan terhadap serangan dapat menyebabkan ketidakstabilan jaringan seperti serangan spoofing dan sniffing yang dapat menyebabkan paket data diarahkan ke jalur yang salah atau terhenti, mengakibatkan gangguan jaringan. Peretas dapat menciptakan peluang untuk menyerang dan merusak jaringan yang dibangun. Permasalahannya adalah bagaimana kinerja suatu jaringan yang menggunakan BGP dan EIGRP dalam menggunakan serangan sniffing dan spoofing dan pengamanan berbasis
firewall dengan simulasi GNS3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis performa dari BGP dan EIGRP dengan serangan sniffing dan spoofing menggunakan simulasi GNS3 berdasarkan parameter packet loss, jitter,
throughput dan delay. Analisis kinerja protokol BGP dan EIGRP diperlukan untuk memahami dampak terhadap serangan dan metode pengamanan yang diterapkan. Metode pengamanan yang digunakan pada penelitian ini adalah
pemisahan VLAN dan pemasangan firewall. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah packet loss, jitter,dan delay. Protokol EIGRP dengan serangan spoofing dan sniffing memiliki nilai packet loss lebih rendah sebesar 6.16% dibandingkan BGP . Protokol BGP dengan serangan spoofing dan sniffing memiliki nilai jitter lebih rendah sebesar 61.26 ms dan delay lebih rendah sebesar 44.31 ms dibandingkan EIGRP. Hasil penelitian menunjukkan protokol BGP terbukti lebih unggul dibandingkan protokol EIGRP dalam berbagai kondisi uji. Meskipun protokol EIGRP menunjukkan keunggulan dalam beberapa aspek pada beberapa kondisi uji tertentu, namun secara keseluruhan, protokol BGP dapat dianggap lebih unggul dalam situasi yang lebih umum yang diuji.
Kata kunci: packet sniffing, spoofing, BGP, EIGRP