Pengaruh Literasi Keuangan, Toleransi Risiko, dan Persepsi Kemudahan terhadap Minat Investasi dengan sistem e-IPO pada saham IPO (Studi kasus Pada Investor Jabodetabek).

Perkembangan investasi dipasar modal meningkat khususnya pada Jabodetabek dengan jumlah investor yang mendominasi. Tetapi perkembangan itu lebih didominasi oleh investasi pada pasar sekunder dibandingkan pada pasar perdana. Hadirnya sistem e-IPO pada awal tahun 2021 menyebabkan peningkatan jumlah modal yang ditanamkan pada pasar perdana. Dikarenakan investor Jabodetabek memiliki literasi keuangan yang baik, memiliki kriteria toleransi keuangan yang cenderung tinggi atau risk seeking dan juga memandang bahwa sistem e-IPO dapat memudahkan untuk berinvestasi pada saham IPO. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh literasi keuangan, toleransi risiko dan persepsi kemudahan terhadap minat investasi dengan sistem e-IPO pada saham IPO dengan studi kasus pada investor Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linier berganda dengan program SPSS. Penelitian ini menggunakan data kuesioner yang telah diisi oleh 153 responden yang berupa investor berdomisili di Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan, toleransi risiko dan persepsi kemudahan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat investasi saham IPO dengan sistem e-IPO oleh investor Jabodetabek.

Kata kunci: Literasi Keuangan, Toleransi Risiko, Persepsi Kemudahan, Minat Investasi, Saham IPO, Sistem e-IPO, dan Investor Jabodetabek