IMPLEMENTASI PENGENALAN TANDA TANGAN DENGAN METODE ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PADA KEAMANAN PENYIMPANAN BARANG

Tanda tangan adalah salah satu unsur biometrik karena ditulis oleh manusia. Tanda tangan berfungsi untuk keabsahan suatu dokumen, karya, dan lain-lain. Selain itu, tanda tangan juga dapat digunakan pada penyimpanan barang. Pada zaman dahulu, tanda tangan ditulis dalam kertas untuk selanjutnya diserahkan kepada petugas yang menjaga tempat penyimpanan barang untuk dicocokkan dengan tanda tangan pengguna yang sudah terdaftar sebelumnya. Setelah tanda tangan tersebut dianggap cocok, maka petugas tersebut akan memberikan pengguna akses ke tempat penyimpanan barang. Pada zaman modern ini, tempat penyimpanan barang sudah berkembang cukup pesat, bahkan tidak lagi memerlukan petugas yang berjaga langsung di tempat tersebut. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah sidik jari, kartu, dan wajah. Namun, penggunaan pengenalan tanda tangan pada zaman ini belumlah banyak digunakan, apalagi yang berbasis online atau ditulis langsung pada alat tersebut. Pengenalan tanda tangan ini pada prinsipnya samadengan pengenalan wajah yaitu menggunakan ilmu learning untuk diterapkan pada alat. Salah satu ilmu learning yang dapat digunakan adalah artificial neural network, dimana didalamnya terdapat beberapa bagian diantaranya convolutional neural network dan recurrent neural network. Ilmu ini akan menggantikan fungsi petugas pada zaman dahulu untuk mengkonfirmasi apakah pemilik tanda tangan merupakan pemilik penyimpanan barang yang sudah terdaftar atau tidak.