ANALISIS PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING DAN KETERAMPILAN WIRAUSAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA UMKM DALAM MENGHADAPI DAMPAK COVID-19 DI KOTA BOGOR

ndonesia memiliki angka UMKM yang cukup tinggi. Kementerian Koperasi dan UKM
RI menyatakan bahwa jumlah UMKM adalah sekitar 99,99% (65.5 juta unit) pada tahun
2018 dan menyerap sekitar 89,2 % tenaga kerja dari total keseluruhan pelaku usaha di
Indonesia dan jumlah ini meningkat setiap tahunnya. Meski berada di kategori mikro,
usaha ini memiliki kontribusi besar dan krusial bagi perekonomian Indonesia. Namun,
pandemi yang melanda Indonesia pada tahun 2020 membatasi beberapa aktivitas yang
berdampak pada kegiatan usaha, menyebabkan sekitar 63,9% UMKM di Indonesia
mengalami penurunan omzet lebih dari 30% (katadata.co.id). Meski begitu, sebanyak
5.9% pelaku usaha masih menerima dampak positif Covid-19. Sebanyak 5,9% pelaku
usaha yang resisten adalah mereka yang melakukan beberapa upaya bertahan dengan
menambah saluran pemasaran. Berdasarkan katadata.co.id, tujuan penggunaan akses
internet terbesar oleh pelaku usaha adalah untuk memasarkan produk lewat social media.
Kota Bogor menjadi salah satu kota yang mengalami penurun pendapatan UMKM
sebanyak 60% selama pandemi sehingga menjadi lokus pada penelitian ini. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh social media marketing dan
keterampilan wirausaha terhadap keberhasilan UMKM di Kota Bogor. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Data penelitian dianalisis menggunakan
PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Modeling) dengan perangkat lunak
SEM PLS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel social media marketing
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha UMKM dengan nilai
koefisien 0,527 dan P-value 0.000, variabel keterampilan wirausaha berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keberhasilan UMKM dengan nilai koefisien 0,322 dan P-Value
0.000, social media marketing dan keterampilan wirausahan berpengaruh positif dan
signifikan secara simultan dengan P-value 0.000. Hal ini diartikan bahwa semakin tinggi
tingkat penggunaan social media marketing dan semakin baik keterampilan wirausaha
maka semakin tinggi tingkat keberhasilan usaha