Sistem Pendeteksi Pencemaran Logam Berat pada Media Air Pesisir Terintegrasi Ke Android

1903321070, Aphrodito Safrudin Bendang (2022) Sistem Pendeteksi Pencemaran Logam Berat pada Media Air Pesisir Terintegrasi Ke Android. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman identitas dokumen tugas akhir] Text (Halaman identitas dokumen tugas akhir)
HALAMAN IDENTITAS TUGAS AKHIR.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of BAB 2 s/d BAB 4 Isi tugas akhir] Text (BAB 2 s/d BAB 4 Isi tugas akhir)
ISI.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (5MB)
[thumbnail of Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal)] Text (Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal))
Manuskrip Artikel Ilmiah (Jurnal).pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (2MB)

Abstrak

Perairan pesisir teluk jakarta beberapa tempat sudah tercemar, terlihat dari airnya yang keruh dan tercium bau tidak sedap. Pencemaran berasal dari sampah/limbah penduduk sekitar seperti aktivitas pelabuhan, aktivitas pabrik, maupun sampah dari aktivitas rumah tangga. Di dalam perairan yang tercemar ditemukan berbagai macam kandungan zat terlarut salah satunya adalah kandungan logam. Akumulasi logam yang berlebih dapat berbahaya bagi manusia jika terkonsumsi maupun bagi biota laut. Saat ini penelitian pencemaran air dilakukan di laboratorium sehingga kurang efektif karena memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu dibuatlah alat pendeteksi tingkat pencemaran logam pada sampel air pesisir menggunakan sensor konduktivitas. Sensor konduktivitas adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi tingkat konduktivitas larutan di dalam air. Dengan menggunakan sensor konduktivitas dapat ditentukan tingkat pencemaran logam di suatu perairan. Alat pendeteksi pencemaran logam dioperasikan menggunakan aplikasi android dengan menekan tombol scan. Kemudian hasil deteksi akan tersimpan didalam firebase lalu data akan ditampilkan pada aplikasi android. Selain tampil pada aplikasi android data juga akan ditampilkan pada layar oled untuk memastikan data yang ditampilkan pada android apakah sama. Pengujian alat dilakukan dengan menguji 7 sampel air pesisir yang berbeda dengan masing-masing 5-6 kali pengujian. Pada hasil pengujian didapatkan tingkat pencemaran tertinggi yaitu stasiun b. Kemudian yang terendah adalah stasiun f dengan error rata rata sekitar 3,25% sehingga didapatkan akurasi sekitar 96,75%. Pada pengujian hanya stasiun f mendapatkan nilai sesuai dengan batas aman Permenkes nomor 416 Tahun 1990 dan Permenkes nomor 32 tahun 2017.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 500 – Ilmu Pengetahuan > 530 Fisika > 537 Listrik dan elektronik
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 606 Organisasi di bidang teknologi dan ilmu terapan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Elektro > Teknik Elektronika Industri D3
User ID Pengunggah: Aphrodito Safrudin Bendang
Date Deposited: 21 Oct 2022 06:11
Last Modified: 21 Oct 2022 06:11
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/9715

Actions (login required)

View Item
View Item