SISTEM MONITORING DAN CONTROLLING BERBASIS IOT PADA STUDI KASUS PLT HYRBID

Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) merupakan integrasi dari beberapa sumber energi yang dapat diperbarui (renewable energy) dengan atau yang tidak dapat diperbarui (unrenewable energy) yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam mensuplai kebutuhan energi listrik. pemantauan output dan mengendalikan PLT Hybrid merupakan salah satu masalah dalam memaksimalkan kinerja, efisiensi, dan efektivitasnya. Salah satu solusi untuk menghadapi kesulitan tersebut yaitu dengan menerapkan sistem Monitoring dan Controlling berbasis Internet of Things (IoT). Dengan menggunakan ESP32 yang diintegrasikan dengan sensor tegangan, ACS712, dan DS18B20 didapatkan hasil pengujian bahwa hasil ukur Arus dengan menggunakan sensor ACS712 pada panel dengan heatsink dan Multimeter memiliki nilai rata -rata error sebesar 7,59%, pada panel tanpa heatsink sebesar 5,57%, pada generator sebesar 7,38%. Hasil ukur tegangan dengan menggunakan sensor tegangan pada panel dengan heatsink memiliki nilai rata – rata error sebesar 2,91%, pada panel tanpa heatsink sebersar 1,82%, pada generator sebesar 5,68%. Hasil ukur rata-rata daya menggunakan sensor dan Multimeter pada panel dengan heatsink sebesar 8,901 Watt dan 8,464 Watt, pada panel tanpa heatsink sebesar 7,269 Watt dan 6,944 Watt, pada generator sebesar 2,834 Watt dan 2,866 Watt. Hasil ukur suhu pada panel heatsink dengan menggunakan sensor DS18B20 dengan thermogun memiliki nilai rata - rata error sebesar 0,8%.