2009521008, Kingwan (2022) PERANCANGAN ALAT BANTU MATERIAL HANDLING (DOLLY) PADA PROSES PENGELASAN PROPELLER SHAFT UNTUK MENURUNKAN LEAD TIME PRODUKSI. S2 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
Halaman Identitas Tesis.pdf
Download (9MB)
Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (8MB)
LoA CITES2022-1841 Watermark.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (590kB)
Abstrak
Proses produksi di industri manufaktur dituntut produktivtas yang tinggi diantaranya adalah dengan lead time yang pendek, semakin pendek lead time maka semakin baik. Lean manufactur pada prinsipnya adalah menghilangkan pemborosan, salah satu pemborosan diantaranya adalah waktu tunggu (menunggu) yang tidak menghasilkan nilai tambah atau added value. Pada proses pengelasan di lini produksi propeller shaft yang menghasilkan panas membutuhkan waktu tunggu untuk pendinginan. Waktu tunggu inilah yang menyebabkan bertambahnya lead time produksi menjadi lebih lama yang menyebabkan produktifitas menjadi turun. Material handling (dolly) sebagai alat bantu yang digunakan pada proses pengelasan propeller shaft saat ini dibuat dengan mekanisme menyusun part secara ditumpuk pada dolly sehingga penurunan temperatur part dari suhu 300oC ke 37oC (suhu kamar) dicapai dalam waktu 130 menit. Waktu penurunan temperatur selama 130 menit berdampak pada bertambahnya lead time produksi, stock work in process (WIP) yang tinggi yaitu sebanyak 120 unit dan adanya penambahan area untuk penempatan WIP tersebut seluas 215cm x 85cm. Untuk mempercepat waktu penurunan temperatur dibutuhkan perancangan dan pembuatan dolly yang baru sebagai alat bantu yang dapat menurunkan panas lebih cepat sehingga dapat mengurangi waktu tunggu. Secara eksperimental penelitian ini dengan merancang dan membangun serta menganlisis alat bantu yang baru dengan sistim aliran gravitasi bersusun empat tingkat. Hasil dari penelitian ini adalah disain dan perangkat alat bantu yang dapat menurunkan waktu tunggu penurunan temperatur part dari dari suhu 300oC ke 37oC (suhu kamar) dari 130 menit menjadi 70 menit. Dengan penurunan waktu tunggu lebih cepat 60 menit berdampak pada penuruan lead time produksi sehingga produktifitas meningkat, mengurangi WIP sebanyak 120 unit serta adanya area yang tidak digunakan pada lini produksi seluas 215cm x 85 cm.
Kata kunci: Waktu tunggu, alat bantu material handling, produktivitas.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (S2) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik > 670 Manufaktur, pabrik-pabrik 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 680 Produksi untuk keperluan khusus |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Pascasarjana > Magister Terapan Rekayasa Teknologi Manufaktur S2 |
User ID Pengunggah: | S.T.,M.T. Kingwan Kingwan |
Date Deposited: | 14 Sep 2022 08:02 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 08:02 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/9308 |