Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Keamanan Kamar Batita berbasis Arduino Uno teringtegrasi Telegram Messeger

1803332019, Nadya Muthia Kaltsum (2021) Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Keamanan Kamar Batita berbasis Arduino Uno teringtegrasi Telegram Messeger. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Judul, Pendahuluan dan Penutup] Text (Judul, Pendahuluan dan Penutup)
JudulPendahuluanDanPenutup.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Isi Bab 2 sd Bab 4] Text (Isi Bab 2 sd Bab 4)
IsiBab2sdBab 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Manuskrip] Text (Manuskrip)
Manuskrip.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (1MB)

Abstrak

Seorang pengasuh di tempat penitipan anak memiliki banyak pekerjaan seperti mengawasi anak – anak, mengurus anak – anak seperti memberi makan dan memandikan mereka, serta menjaga mereka pada saat tertidur. Karena banyaknya anak – anak yang dititipkan ke tempat penitipan anak dikarenakan kedua orang tuanya bekerja, membuat kurangnya pengawasan seorang pengasuh kepada anak – anak pada saat jam tidur berlangsung. Akibatnya pergerakan anak – anak yang sedang tertidur tidak dapat terpantau secara rutin oleh sang pengasuh dikarenakan sibuk menjaga anak – anak lain yang masih terbangun. Penelitian bertujuan untuk memudahkan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar pengasuh anak dalam memantau anak-anak di tempat penitipan anak. Oleh karena itu, dirancang sistem yang dapat memantau dan menjaga anak dari jauh saat pengasuh anak sedang mengawasi anak - anak lain. Sistem yang dirancang diperuntukan untuk memonitoring keadaan kamar batita menggunakan ESP32-Cam serta dua buah motor servo yang digunakan untuk menggerakan bracket kamera. Selain itu, untuk monitoring suara anak menggunkan sensor suara dengan bantuan logika fuzzy untuk mengidentifikasi suara tangisan bayi dengan suara lain. Kemudian DFPlayer mini sebagai pemutar lagu untuk menemani anak pada saat berada di kamar. Berdasarkan hasil pengujian, jika nilai defuzzyfikasi berada dibawah 0,5 maka keadaan anak “aman”. Namun jika nilai defuzzyfikasi berada pada rentang 0,5 sampai dengan 1 maka keadaan anak “sedang menangis”. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kondisi “bayi menangis” terdeteksi pada rentang 0.5<x<1 dengan x merupakan hasil dari proses defuzzyfikasi.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Elektro > Teknik Telekomunikasi D3
User ID Pengunggah: Nadya Muthia Kaltsum
Date Deposited: 01 Sep 2021 11:49
Last Modified: 01 Sep 2021 11:49
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/926

Actions (login required)

View Item
View Item