PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KENYAMANAN TERHADAP MINAT KEBERLANJUTAN PENGGUNA LAYANAN APLIKASI GOJEK (STUDI KASUS DI KECAMATAN BEKASI UTARA)

RENA YOLANDA. Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Kemanfaatan dan Persepsi Kenyamanan Terhadap Minat Keberlanjutan Pengguna
Layanan Aplikasi Gojek (Studi Kasus di Kecamatan Bekasi Utara). Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta 2022.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan antara persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kemanfaatan
dan persepsi kenyamanan terhadap minat keberlanjutan pengguna layanan aplikasi Gojek di Kecamatan Bekasi Utara. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel
dilakukan kepada 100 pengguna layanan aplikasi Gojek. Penelitian ini memenuhi syarat distribusi normal yaitu 0,200 > 0,050. Model persamaan regresi Y = 13,559 + 0,237X1 + 0,228X2 + 0,528X3 + e di mana hal ini menunjukkan bahwa penelitian
ini layak untuk digunakan. Dilihat dari hasil korelasi parsial, variabel persepsi kemudahan penggunaan (X1) memiliki pengaruh sebesar 10,36% terhadap minat keberlanjutan (Y), persepsi kemanfaatan memiliki pengaruh sebesar 24,30%
terhadap minat keberlanjutan (Y) dan persepsi kenyamanan memiliki pengaruh sebesar 28,30% terhadap minat keberlanjutan (Y). Variabel minat keberlanjutan
dipengaruhi sebesar 35,70% oleh persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kemanfaatan dan persepsi kenyamanan dan sisanya 64,30% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak digunakan pada penelitian ini. Uji hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan hasil yang positif dan signifikan antara variabel persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kemanfaatan dan persepsi kenyamanan terhadap minat keberlanjutan baik secara parsial dan simultan.
Kata Kunci: Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Kemanfaatan, Persepsi Kenyamanan, Minat Keberlanjutan