ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI JARINGAN DAN BEBAN PADA GEDUNG A JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Pembangkit listrik tenaga surya adalah suatu teknologi pembangkit listrik yang mengkonversikan energi foton dari surya menjadi energi listrik. Untuk kerja PLTS sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor lingkungan, faktor temperatur PV modul, faktor kondisi cuaca lingkungan, dan faktor intensitas cahaya matahari. Kenyataan ini memicu permintaan akan energi listrik dari tahun ke tahun semakin meningkat, dengan berkembangnya mulai dari sektor perumahan, hotel, mall, sekolah, kantor, hingga industri. Akibat dari bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan masyarakat akan semakin bertambah. Pada penelitian ini terdapat dua sumber energi yaitu PLN dan PLTS dalam proses distribusi ada beberapa faktor yaitu, seperti luas penampang hingga proteksi kelistrikan dll. Dampak dari masalah ini dapat berakibat fatal mulai terjadinya kebakaran hingga membunuh manusia yang terkena dampaknya di karenakannya korsleting listrik. Pada penelitian ini dilakukan analisis kelistrikan distribusi dimana untuk mengetahui apakah sesuai dengan standar PUIL atau tidak, supaya tidak membahayakan orang sekitar. Tujuan dalam penelitian ini supaya mendapatkan desain instalasi distribusi pada beban hingga grid PLN, dan memberikan kapasitas pengaman sesuai standar PUIL Dalam metode perhitungan ini akan mengetahui detail permasalahan yang ada, mulai dari penghantar beban, hingga proteksi keamanan kelistrikan. Analisa dalam penelitian ini menggunakan konsep sistem PLTS On-Grid dengan mendapatkan hasil total kapasitas PLTS sebesar 70,2 kVA, output maksimum inverter 70 kVA, beban sebesar 24.063 Wh, dengan pengaman MCB DC 32 A, MCCB 160A, dan MCB AC pada beban 10 A.