Pengaruh Jarak Tempuh terhadap Penurunan Viskositas Berbagai Merek Pelumas SAE 10w-40 dengan Metode Ostwald

Saat ini, pengguna kendaraan bermotor semakin banyak di Indonesia. Sepeda motor merupakan kendaraan bermotor yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Hal itu menyebabkan kenaikan 7,8% penggunaan sepeda motor pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2018. Namun pengguna sepeda motor seringkali bingung akibat banyaknya merek pelumas yang beredar di Indonesia dengan harga yang beragam. Oleh karena itu penelitian dibuat dengan tujuan mengetahui pengaruh jarak tempuh terhadap penurunan viskositas dan membandingkan nilai viskositas ketiga merek pelumas. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui batas kelayakan pakai ketiga merek pelumas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan cara membandingkan nilai viskositas pelumas untuk menentukankualitas pelumas. Viskositas pelumas diukur menggunakan viskometer ostwald atau viskometer pipa kapiler. Hasilnya adalah ketiga pelumas mengalami penurunan sejalan dengan jarak tempuh kendaraan. Pelumas Enduro memiliki nilai viskositas paling tinggi pada setiap pengukuran dan penurunan paling sedikit yaitu 23,5% pada jarak 500 km. Pelumas Castrol Power1 sudah tidak layak ketika viskositasnya kurang dari 23,3 cP. Pelumas merek Revol Racing tidak layak ketika viskositasnya kurang dari 22,67 cP. Sedangkan, pelumas Enduro Racing sudah tidak layak ketika viskositasnya kurang dari 24,8 cP