PERANCANGAN SISTEM TRANSMISI LADLE TRANSFER CAR DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK PADA PT WIJAYA KARYA INDUSTRI & KONSTRUKSI

Perkembangan teknologi begitu berkembang pesat membawa dampak terhadap perubahan diberbagai bidang industri, terutama proses pendistribusian material logam cair yang memiliki peranan penting dalam pembuatan part otomotif. Pada PT. Wijaya Karya Industri & Konstruksi terdapat plant casting merupakan penghasil part otomotif. Proses produksi memerlukan aluminium cair yang didistribusi ke setiap tungku holding, alat bantu yang digunakan menggunakan hoist crane tetapi terdapat masalah yang menghambat proses pendistribusian, terutama hoist crane masih digunakan untuk mengangkat komponen mesin casting dan setelah melakukan pengamatan didapatkan bahwa menimbulkan potensi bahaya akibat sistem pendistribusian yang menggantung serta memakan waktu yang lama. Maka dirancang ladle transfer car yang dapat bekerja dengan optimal tanpa adanya gangguan. Konsep bentuk ladle transfer car menyerupai kereta penghantar barang bertujuan untuk mempercepat proses pendistribusian logam cair dan meningkatkan keamanan bagi operator. Alat ini dirancang dengan kecepatan 10-12 m/menit dilengkapi sistem transmisi dengan menggunakan motor 3 phasa sebagai sumber daya yang dirangkai bersama komponen lain, seperti gearbox helical TR 87, spur gear stub involute 20ᵒ, poros, pasak dan bearing. Perhitungan dilakukan untuk mendapatkan sebuah spesifikasi komponen diperoleh dari beban kendaraan sebesar 2697,7 kg, dengan daya motor listrik (P) 4 Kw menggunakan gearbox helical TRF 87 dan direduksi sebesar 1:4 untuk mendapatkan output putaran yang diinginkan dengan jumlah gigi pinion 23 gigi dan gigi gear 92 gigi. Berdasarkan dari gaya tangensial yang bekerja sebesar 27.125,521 N dengan bahan S35C tegangan bahan sebesar 510 Mpa didapatkan lebar muka roda gigi 32 mm dan dari simulasi didaptakan bahwa stress yang terjadi sebesar 306,730 MPa, hasil tersebut dibawah tegangan bahan. Prediksi lifetime dari self-aligning bearing adalah 2,24 tahun dengan beban terbesar yang terkontak serta torsi maksimal yang mampu ditransmisikan sebesar 4.991,099 Nm dengan torsi yang diperlukan oleh ladle transfer car sebesar 4.895,92 Nm.