PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, PEMAHAMAN DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KEPUTUSAN PELAKU UMKM MEMILIH QRIS BSI SEBAGAI MEDIA PEMBAYARAN PADA TEMPAT USAHANYA

Perkembangan teknologi saat ini dinilai sudah sangat pesat, dan berkembang hingga ke sektor keuangan. Perbankan sebagai salah satu bisnis yang bergerak pada sektor keuangan diharuskan beradaptasi dengan perkembangan teknologi tersebut. Bank Syariah Indonesia merespon hal tersebut dengan ikut serta menyediakan produk QRIS BSI untuk memberikan inovasi terhadap produknya. Pemerintah menerbitkan Quick Responses Code Indonesian Standard untuk mengefisienkan dan mengefektifkan proses transaksi kepada seluruh pengguna dengan target penggunaan sebesar tiga belas juta oleh UMKM dan pengguna lainnya. Namun dengan manfaat yang diberikan atas penggunaan QRIS BSI tersebut, penggunaan QRIS BSI oleh UMKM di wilayah DKI Jakarta belum terealisasikan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah persepsi manfaat, pemahaman, dan religiusitas berpengaruh terhadap keputusan pelaku UMKM di wilayah DKI Jakarta memilih QRIS BSI sebagai media pembayaran pada tempat usahanya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan memperoleh data dari kuesioner yang disebar kepada 40 responden. Hasil olah data diperoleh dari uji regresi linier berganda menggunakan SPSS. Adapun hasil penelitian atas 40 responden UMKM di wilayah DKI Jakarta bahwa baik persepsi manfaat, pemahaman, dan religiusitas memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial maupun simultan terhadap keputusan memilih.