ANALISIS PENGARUH JARAK TRANSMITTER DAN BEBAN LAMPU PADA TESLA COIL WIRELESS POWER TRANSMISSION TERHADAP INTENSITAS CAHAYA

Energi listrik merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia. Sebagian besar perkembangan di dunia saat ini tidak mungkin tanpa adanya listrik. Dengan perkembangan teknologi, energi listrik dapat disalurkan melalui media udara (nirkabel), disebut sebagai Wireless Power Transmission (WPT). Dalam penelitian ini, peneliti merancang dan menguji prototipe tesla coil yang terdiri dari rangkaian pemancar dan penerima. Prototipe tesla coil merupakan alat yang mampu mentransmisikan daya nirkabel menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jarak ideal dan efisiensi dari prototipe tesla coil terhadap intensitas cahaya yang dihasilkan. Rangkaian pemancar terbuat dari kumparan tembaga primer dan sekunder yang mengunakan komponen transistor C2703, kapasitor elektrolit 4700µF (35V), dan resistor 10kΩ. Sedangkan, rangkaian penerima terbuat dari kumparan tembaga sekunder dengan beban LED indikator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jarak mempengaruhi energi yang dihasilkan oleh prototipe tesla coil. Semakin jauh jarak penerima dari pemancar, maka energi yang ditransfer oleh rangkaian pemancar semakin kecil. Prototipe tesla coil ini mampu menghasilkan efisiensi 81,7% dan intensitas cahaya maksimum 619 lx pada beban lampu LHE dalam jarak 5 cm dari pemancar.

Kata Kunci: Energi Listrik, Wireless Power Transmission, Tesla Coil, Intensitas Cahaya