STUDI KASUS PENYEBAB APU LOW OIL PRESSURE PADA PESAWAT B737-800

Auxiliary power unit (APU) adalah mesin turbin gas yang memiliki poros tunggal dan beroperasi pada kecepatan konstan. APU menggerakkan generator listrik, kompresor pneumatik, dan gearbox reduksi. APU memberi suplai udara bertekanan dan juga energi listrik untuk pesawat, udara bertekanan ini disuplai oleh compressor untuk kebutuhan air conditioning dan starting engine, APU juga memberi suplai energi listrik yang dihasilkan oleh generator yang terhubung dengan APU melalui accessory gearbox untuk menyuplai kebutuhan listrik pada pesawat. Berdasarkan laporan pilot, ditemukan salah satu masalah yang sering terjadi pada APU yaitu low oil pressure yang dapat diketahui dari lampu low oil pressure yang menyala pada panel indikator di cockpit yang mengakibatkan APU protective shutdown dan bisa mengakibatkan tertundanya waktu keberangkatan pesawat. Oleh karena itu, dilakukan studi kasus untuk mengetahui penyebab dan cara perawatan APU low oil pressure. Metode yang digunakan adalah studi literatur, konsultasi, dan observasi lapangan. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan diagram fishbone guna mengidentifikasi dan mengetahui penyebab terjadinya kasus low oil pressure pada APU. Berdasarkan hasil analisa, APU low oil pressure disebabkan oleh rusaknya komponen low oil pressure switch, kotor atau rusak pada bagian konektor low oil pressure switch, kurangnya kuantitas oli, kerusakan pada komponen lube module, dan kebocoran oli. Faktor utamanya yaitu kerusakan pada electrical connector dan komponen low oil pressure switch, hal tersebut menyebabkan proses pendeteksian tekanan pada oli mengalami kekeliruan dan mengakibatkan matinya APU. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan perawatan pada electrical connector atau penggantian komponen low oil pressure switch dengan menggunakan referensi aircraft maintenance manual.