ANALISIS KREDIT MACET PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK PERIODE 2020-2021

Bank BTN adalah salah satu bank BUMN yang dikenal dalam penyaluran kredit perumahannya. Namun dibalik penyaluran kredit tersebut, terdapat resiko kredit macet yang harus ditanggung oleh Bank BTN. Kredit macet terjadi ketika nasabah tidak membayar kewajibannya lebih dari 90 hari. Walaupun banyak hal yang sudah dilakukan untuk menghindari, namun kredit macet ini tetap terjadi. Semakin banyak kredit macet maka semakin besar kerugian yang akan dialami oleh bank. Maka dari itu penting bagi bank untuk memperhatikan jumlah kredit macetnya. Melalui penulisan ini, penulis akan menjabarkan mengenai kredit macet yang terjadi pada Bank BTN ditahun 2020 dan 2021. Penulis juga akan menjabarkan penyebab dan penyelesaian kredit macet pada Bank BTN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data primer yang didapatkan dari wawancara karyawan dan observasi, serta data sekunder yang didapatkan dari studi kepustakaan yang ada. Penulisan ini menunjukan bahwa presentase kredit macet Bank BTN periode 2020-2021 mengalami kenaikan namun masih dalam batas aman. Dan penyebab kredit macet yang umum terjadi adalah debitur tidak bisa mengelola kreditnya dan informasi yang diberikan tidak sesuai, sehingga analisis yang dilakukan kurang tepat.