PENGARUH PENGETAHUAN SKEMA CHANNELING YANG DIGUNAKAN P2P LENDING DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENGGUNAKAN P2P LENDING

Hadirnya P2P Lending menjadi jalan alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat tanpa harus pergi ke bank. melihat bahwa P2P Lending mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, membuat perbankan mengajak untuk berkolaborasi. Kolaborasi antara fintech lending dan perbankan ini dengan menggunakan skema channeling, dimana perbankan berperan sebagai super lender. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuann skema channeling yang digunakan P2P Lending untuk meningkatkan kepercayaan dan minat masyarakat menggunakan P2P Lending. Dengan pengetahuan skema channeling diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap platform P2P Lending, dimana banyaknya platform P2P Lending illegal yang beredar dan masyarakat yang terjerat. Kepercayaan juga dapat mempengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan P2P Lending dalam memenuhi kebutuhan pendanaan cepat. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah yang belum pernah menggunakan p2p lending. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan path analysis. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengetahuan tidak berpengaruh langsung terhadap minat masyarakat menggunakan p2p lending. Pengetahuan berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kepercayaan. Kepercayaan juga berpengaruh langsung dan signifikan terhadap minat
menggunakan. Pengetahuan berpengaruh tidak langsung terhadap minat menggunakan melalui kepercayaan, artinya kepercayaan berhasil memediasi antara pengetahuan dan minat menggunakan.