PEMBUATAN ASSET 3D PADA APLIKASI VIRTUAL TOUR PERUMAHAN AGRAPANA ESTATE DENGAN MENGGUNAKAN KINECT SEBAGAI MEDIA PEMASARAN BERBASIS DESKTOP

Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang terkena dampak COVID-19, pemerintah Indonesia menerapkan strategi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran COVID-19. Dampak wabah COVID-19 tidak hanya merugikan sector kesehatan tapi berbagai sektor seperti sektor pemasaran property yang signifikan di Indonesia. Teknologi multimedia semakin maju, dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat dalam membantu mereka bekerja dan menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu perangkat yang digunakan dalam teknologi adalah komputer. Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dilakukan inovasi pembuatan virtual tour menggunakan kinect dengan menerapkan metode pengembangan Multimedia Life Cycle (MDLC) yang memiliki 6 tahapan, yaitu konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Untuk menunjang virtual tour tersebut, diperlukan berupa aset 3D seperti model rumah, interior, dan environment. Aplikasi virtual tour memungkinkan calon pembeli untuk berinteraksi dengan melihat contoh bangunan tempat tinggal yang sedang dipasarkan seolah-olah sedang melakukan survei lokasi dimana properti tersebut dibangun. Informasi yang diperoleh sangat bermanfaat bagi calon pembeli, karena dapat mengetahui bentuk realistis dari rumah yang ditawarkan mulai dari desain interior hingga environment dan mendapatkan pengalaman visual yang menarik. Pada hasil pengujian beta terhadap responden mendapatkan nilai rata-rata presentase 90% yang berada interval skala likert sangat baik.

Kata Kunci: pemasaran properti,multimedia, virtual tour, 3d modelling, visual