RANCANG BANGUN PROGRESSIVE CAVITY PUMP UNTUK OPTIMALISASI SISTEM INJEKSI KAPUR TOHOR DI GCT NAR 2

Sulfur dioksida (SO2) hasil sisa pembakaran batu kapur di Preheater PT Solusi Bangun
Indonesia Tbk perlu dikontrol keberadaannya. Batu kapur yang digunakan mengandung
SO3 yang tinggi dapat menyebabkan emisi gas SO2 tinggi pada stack Electrostatic
Precipitator (EP). Permasalahan terjadi pada pompa centrifugal pump sebagai sistem
injeksi kapur tohor pada GCT karena hanya dapat menurunkan emisi sebesar 81 mg per Nm3.
Mechanical seal pada centrifugal pump cepat mengalami kerusakan saat memompa cairan
kapur tohor, sehingga intensitas pergantian alat tinggi dan perlu biaya lebih. Penelitian ini
bertujuan untuk mengurangi emisi gas SO2, perancangan dan instalasi PCP, serta
memonitoring performa mechanical seal pada pompa lama. Dengan metode root cause
analysis, studi literatur, serta perancangan dan pemasangan alat dengan penggantian
centrifugal pump dengan progressive cavity pump, perancangan konsentrasi cairan kapur
tohor dilakukan agar emisi gas SO2 dapat berkurang sesuai target. Hasilnya, berdasarkan
history maintenance 444.PU2, intensitas kerusakan mechanical seal berkurang karena
centrifugal pump tidak mengalirkan cairan kapur tohor kembali serta emisi gas SO2
berhasil di reduksi sesuai target.

Kata kunci: Kapur tohor, Emisi gas SO2, Progressive cavity pump, Mechanical seal