1804411062, Mezsia Rahayu (2022) STRATEGI PENGELOLAAN WAKAF TANAH UNTUK PENGEMBANGAN WAKAF PRODUKTIF (STUDI KASUS WAKAF DOMPET DHUAFA). D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
Judul, Pendahuluan, dan Penutup.pdf
Download (1MB)
Isi Skripsi (Bab 2-Bab 4).pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (543kB)
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (39kB)
Abstrak
Menurut Sistem Informasi Wakaf pada Kementerian Agama menjelaskan bahwa dari 55,547 Ha tanah wakaf, penggunaan masjid dan musholla sebesar 71,85% sedangkan hanya 9,14% untuk kegiatan sosial lainnya yang baru digunakan untuk pengembangan wakaf produktif menggunakan wakaf tanah. Sementara wakaf produktif sangat berguna seperti contoh nyatanya RS Mata Achmad Wardi, pada hal tersebut diperlukan strategi yang baik dan Wakaf Dompet Dhuafa membutuhkan strategi yang tepat untuk pengembangan tersebut. Penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor internal apa saja yang menjadi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) serta faktor eksternal apa saja yang menjadi peluang (opportunities) dan ancaman (threats) untuk mengembangkan wakaf produktif dan strategi apa yang harus dilakukan oleh Wakaf Dompet Dhuafa dalam mengembangkan wakaf produktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data yang bersumber dari wawancara terstruktur. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode IFAS, EFAS, matriks dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis IFAS bahwa peringkat tertinggi dari kekuatan yaitu program wakaf tanah produktif mampu menghasilkan dan dapat memberikan kebermanfaaan untuk umat dan menyediakan laporan wakaf tanah produktif secara transparan dengan baik. Peringkat tertinggi dari kelemahan adalah tanah yang diwakafkan letaknya jauh dari kantor Wakaf Dompet Dhuafa dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam memproduktifkan wakaf tanah untuk wakaf produktif. Adapun hasil analisis EFAS bahwa peringkat tertinggi dari peluang adalah potensi wakaf tanah untuk pengelolaan wakaf produktif cukup besar. Peringkat tertinggi hambatan adalah kurangnya literasi dan pemahaman masyarakat. Diharapkan adanya tanggung jawab bersama untuk lebih meningkatkan pengelolaan wakaf tanah untuk pengembangan wakaf produktif ini.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4) |
---|---|
Subjek: | 200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Akuntansi > Keuangan dan Perbankan Syariah D4 |
User ID Pengunggah: | Mezsia Rahayu |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 04:08 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 04:08 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/8434 |