Monitoring Harmonik Pada Pemakaian Instalasi Beban Non Linear

Motor induksi 3 fasa merupakan peralatan listrik yang banyak digunakan di industri sebagai penggerak. Karena kebutuhan industri yang membutuhkan kecepatan motor yang dapat diatur, maka dibutuhkan suatu pengontrolan kecepatan dengan menggunakan Inverter Pulse Width Modulation (PWM). Inverter dapat diatur lebar pulsa keluarannya sehingga frekuensi yang dihasilkan dapat berubah- ubah. Inverter merupakan beban non-linear. Sehingga inverter merupakan sumber harmonisa. Harmonisa adalah gelombang arus maupun tegangan yang memiliki frekuensi tinggi, dimana frekuensinya merupakan kelipatan dari frekuensi fundamentalnya (50Hz). Frekuensinya merupakan hasil perkalian dari orde harmonisa dengan frekuensi fundamentalnya. Sedangkan, gelombang harmonisa yang dihasilkan merupakan penjumlahan dari gelombang fundamentalnya dengan gelombang pada frekuensi kelipatannya. Harmonisa dapat menyebabkan efek rugi- rugi panas pada motor induksi 3 fasa. Maka perlu dilakukan upaya untuk mengurangi harmonisa. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi harmonisa adalah salah satunya dengan menggunakan Passive Single-Tuned Filter. Filter ini dapat mengurangi Total Harmonic Distortion pada orde yang dipilih. Pada simulasi ini berhasil penurunan nilai Total Harmonic Distortion arus sebesar rata rata 98,74% pada Total Harmonic Distortion (THD) tegangan penurunan rata-rata yaitu 86,27%.
Kata kunci: Harmonisa, Total Harmonic Distortion, Filter Pasif.