ANALISIS TIMBUNAN DENGAN TANAH DASAR LUNAK YANG DIPERBAIKI MENGGUNAKAN PVD (STUDI KASUS PEMBANGUNAN JALAN INSPEKSI WADUK BRIGIF STA 0+650)

Nasution, M. Khutobi Akbar (2022) ANALISIS TIMBUNAN DENGAN TANAH DASAR LUNAK YANG DIPERBAIKI MENGGUNAKAN PVD (STUDI KASUS PEMBANGUNAN JALAN INSPEKSI WADUK BRIGIF STA 0+650). D4 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Bab 1 dan Bab 5_M. Khutobi.pdf] Text
Bab 1 dan Bab 5_M. Khutobi.pdf

Download (673kB)
[thumbnail of Bab 2 s.d Bab 4 + Lampiran_M. Khutobi.pdf] Text
Bab 2 s.d Bab 4 + Lampiran_M. Khutobi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (3MB)
[thumbnail of 0600-Muhammad Khutobi-Muhammad Khutobi-rev (1).pdf] Text
0600-Muhammad Khutobi-Muhammad Khutobi-rev (1).pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (1MB)

Abstrak

Pemerintah Indonesia sedang merencanakan berbagai program pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Salah satunya pembangunan ruang publik yang berwawasan lingkungan seperti pembangunan Waduk Brigif di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Perkembangan ini meningkatkanikebutuhan lahan untuk dibangunnya suatuiinfrastruktur,sehingga konstruksi harusididirikan di atas tanah yang tidak memenuhi persyaratan seperti tanah lunak. Pembangunan Jalan Inspeksi yang berlokasi di Waduk Brigif, Jakarta Selatan. Tepatnya pada Jalan Inspeksi Timur STA 0+650 ini terdapat tanah lunak hingga sedang pada kedalaman 13 meter, yang membutuhkan waktu untuk mencapai derajat konsolidasi 90% tanpa perbaikan tanah dasar selama 44.438 tahun, sehingga diperlukan perbaikan tanah dasar pada lokasi tersebut. Metode yang digunakan adalah preloading yang dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD). PVD direncanakan dengan melakukan variasi pola dan jarak yaitu 0.6 m, 0.8 m, 1.0 m, 1.2 m, 1.4 m, 1.6 m, 1.8 m, 2.0 m, agar didapatkan pola dan jarak yang paling efektif. Dipilih alternatif pemasangan PVD pola segitigandengan jarak 1 meter dengan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai derajat konsolidasi 90% selama 81 hari dan penurunan total yang terjadi sebesar 0.979 meter. Untuk mencapai tinggi rencana timbunan akhir (Hfinal) yaitu 2.665 meter digunakan metode penimbunanisecara bertahap. Dengan tinggi timbunan awal (Hinisial) yaitu 4.157 meter didapatkan jumlah tahapan penimbunan sebanyak 14 tahapan dengan kecepatan 0.3 m/3 hari, membutuhkan 42 hari untuk menyelesaikan penimbunan bertahap. Akibat dari penimbunan bertahap ini, tanah dasar mengalami kenaikan daya dukung tanah dasar dengan rata-rata sebesar 16.413 kN/m2 .

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D4)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Sipil > Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan D4
User ID Pengunggah: Muhammad Khutobi Akbar Nasution
Date Deposited: 01 Sep 2022 06:21
Last Modified: 01 Sep 2022 06:21
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/8298

Actions (login required)

View Item
View Item