SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAININ BERBASIS WEB

Kesehatan dan kebersihan rongga mulut yang baik mencerminkan status kesehatan keseluruhan seorang individu. Perilaku, lingkungan, dan pelayanan kesehatan merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut seseorang. Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di indonesia adalah gigi rusak, berlubang, atau sakit (45,3%). Sedangkan masalah kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk indonesia adalah gusi bengkak dan atau keluar bisul (abses) sebesar 14%. Penggunaan metode forward chaining sangat cocok untuk penelitian diagnosis awal penyakit gigi dikarnakan algoritma forward chaining menggunakan algoritma runut maju yang setiap langkah mendiagnosis gejala sama seperti halnya pemeriksaan subjektif yang dilakukan oleh seorang pakar (dokter gigi) terhadap pasiennya. Dengan demikian telah dibuat sebuah Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Gigi Dan Mulut Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web agar dapat membantu masyarakat dalam mengetahui informasi, penanganan, solusi dan diagnosis awal pada penyakit gigi dan mulut dengan pengujian data dari hasil perbandingan 20 diagnosis forward chaining dengan pemeriksaan subjektif oleh pakar ialah sesuai.

Kata Kunci : Forward Chaining, Penyakit Gigi dan Mulut, Sistem Pakar.