RANCANG BANGUN ALAT BANTU PENDETEKSI SUARA TANGISAN BAYI BERBASIS IOT

1903332001, Martyasindi Trianalusi (2022) RANCANG BANGUN ALAT BANTU PENDETEKSI SUARA TANGISAN BAYI BERBASIS IOT. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Halaman identitas dokumen skripsi] Text (Halaman identitas dokumen skripsi)
Halaman Identitas Tugas Akhir.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 2 s/d BAB 4 Isi Skripsi] Text (BAB 2 s/d BAB 4 Isi Skripsi)
Isi Tugas Akhir.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (2MB)
[thumbnail of Manuskrip artikel ilmiah] Text (Manuskrip artikel ilmiah)
Manuskrip Artikel Ilmiah.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (755kB)

Abstrak

Penyandang tunarungu adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan pendengaran. Penyandang tunarungu tidak mampu untuk mendengarkan suara dengan jelas melalui indera pendengarannya, salah satunya adalah kesulitan untuk mendengarkan suara tangisan bayi pada saat posisi bayi tidak berada di dekatnya. Hal tersebut sangat membahayakan kondisi bayi, sebab jika bayi menangis dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan masalah yang serius. Oleh karena itu, dibutuhkannya sebuah alat bantu yang memudahkan penyandang tunarungu untuk mengetahui adanya suara tangisan bayi. Hal inilah yang mendasari pengusul untuk membuat alat tersebut guna memudahkan penyandang tunarungu dalam mendengarkan suara tangisan bayi pada saat posisi bayi tidak berada di dekatnya. Alat ini dirancang dengan sistem pendeteksi suara tangisan bayi berbasis NodeMCU ESP8266 dan aplikasi android yang saling terhubung secara interaktif. Pendeteksi suara tangisan bayi tersebut menggunakan sound sensor sebagai transmitter yang akan mengirimkan data ke firebase. Aplikasi android sebagai receiver membaca kondisi dari informasi pada firebase. Komunikasi interaktif tersebut dapat mengetahui status kondisi tangisan bayi secara realtime, memberikan notifikasi getar pada smartphone, dan mengaktifkan fitur lagu tidur untuk menenangkan bayi saat berada di ruangan dengan menggunakan modul DFPlayer mini. Berdasarkan hasil pengujian, jika nilai suara tangisan bayi berada kurang dari 60dB maka keadaan bayi “aman”. Namun jika nilai berada pada rentang lebih dari 60dB maka keadaan bayi “menangis”. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kondisi “bayi menangis” terdeteksi pada rentang 60-80dB dari percobaan yang dilakukan pada bayi laki-laki berumur dibawah 15 bulan secara langsung menggunakan aplikasi sound meter.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 003 Sistem-sistem
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Elektro > Teknik Telekomunikasi D3
User ID Pengunggah: Martyasindi Trianalusi
Date Deposited: 31 Aug 2022 02:29
Last Modified: 31 Aug 2022 02:29
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/7978

Actions (login required)

View Item
View Item