Rancang Bangun Sistem Pemberian Nutrisi Bayam Hidrponik Berbasis IoT Terintegrasi Telegram

Bayam merupakan salah satu jenis jenis tanaman yang banyak diminati masyarakat. Selain mempunyai cita rasa yang enak, bayam mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, tanaman bayam dapat tumbuh dan berkembang pada suhu lebih dari 25⁰C. tanaman bayam juga memerlukan nutrisi antara 410 – 900 ppm. Pada tugas akhir ini dirancang minimum sistem untuk pemberian nutrisi bayam hidroponik. Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pemantauan budidaya hidroponik di rumah. Tanaman hidroponik sangat efisien untuk masyarakat yang menyukai budidaya namun terkendala lahan yang sempit. Perancangan sistem membutuhkan Arduino Mega 2560, Nodemcu esp8266, sensor suhu DHT22, sensor konsenterasi TDS, sensor jarak ultrasonic, modul relay 4 channel, tiga buah pompa, dan satu lampu. Sensor suhu DHT22 berfungsi memantau suhu air yang tercampur nutrisi bersirkulasi ke tanaman bayam hidroponik. Sensor konsenterasi TDS berfungsi untuk memantau kadar kepekatan air yang tercampur nutrisi. Sensor jarak ultrasonic berfungsi untuk memantau ketinggian air tercampur nutrisi. Relay berfungsi untuk pompa dan lampu. Dari hasil pengujian sensor suhu didapatkan nilai selisih yang sedikit antara sensor s uhu dan TDS-3 didapatkan selisih pengukuran 0 – 0,2. Pada hasil pengujian sensor TDS nilai selisih pengukuran menghasilkan rentang yang tidak sedikit antara sensor TDS dan TDS-3 sebesar 0 – 359. Hasil pengujian sensor ultrasonic didapatkan nilai akurat antara sensor suhu dan penggaris dengan rentang 0. Secara keseluruhan sistem ini telah teruji mampu melakukan pemantauan pada tanaman bayam hidroponik.

Kata Kunci: bayam; suhu; nutrisi; hidroponik; DHT22; TDS; ultrasonic.